Tuesday, November 8, 2011

Tabulet Octa

Bukan hanya Apple iPad, Samsung Galaxy Tab, BlackBerry Playbook, Acer Iconia, atau Asus Transformer saja yang meramaikan pasar komputer tablet di Tanah Air. Berbagai merek tablet lokal juga mulai bermunculan untuk memenuhi keinginan para pencinta gadget.
    Tabulet Octa.                                                             
Salah satu sabak digital yang dipasarkan perusahaan lokal Indonesia adalah Tabulet Octa. Komputer tablet dari PT Erasa ini menyasar konsumen kalangan menengah yang penasaran dengan kinerja perangkat yang sedang naik daun itu, tapi memiliki dana pas-pasan.

“Ini adalah tablet yang tepat untuk siapa saja, di mana saja, dan kapan saja,” kata Raymond Widjaja, Product Manager PT Erasa.

Tabulet Octa merupakan penerus dari generasi tablet sebelumnya, yakni Tabulet Troy yang tampil dengan layar seluas 7 inci. “Kalau Troy ditujukan bagi mereka yang gemar main game, Octa untuk mereka yang suka berselancar di Internet,” kata Raymond.

Dilihat dari desainnya, Tabulet Octa memiliki layar seluas 8 inci dan berjalan dengan prosesor Cortex Telechip A8 berkecepatan 1 GHz. Tablet ini juga mengadopsi sistem operasi Android 2.3 alias Gingerbread.

Raymond mengatakan, tablet dengan ketebalan 5 milimeter ini punya dua jalan untuk dapat tersambung ke Internet. Pertama melalui fitur Wi-Fi, kedua lewat jaringan 3G. Di bagian bawah tablet, tersedia slot untuk menyisipkan kartu Subscriber Identity Module (SIM).

Supaya kegiatan ber-Internet tidak terkendala daya tahan baterai, Raymond mengatakan, di dalam tablet ini Erasa membenamkan baterai Lithium-Ion berkapasitas 4.800 mAH. Daya tahannya selama 5 sampai 6 jam.

Layar beresolusi 800 x 600 piksel itu, menurut Raymond, juga dapat memahami lima sentuhan jari secara bersamaan. Dengan begitu, lanjut dia, pengguna dapat memainkan aplikasi musik, seperti piano, gitar, dan sebagainya, dengan simultan.

Tidak seperti tablet lainnya yang sudah berjalan dengan sistem operasi Android Honeycomb--yang memang dirancang untuk perangkat tablet--Raymond menjelaskan, Tabulet Octa sengaja menggunakan Android Gingerbread supaya harganya relatif terjangkau.

“Android 3.0 itu membutuhkan cip dual-core dengan kecepatan minimal 1 GHz,” katanya. Akibatnya, harga tabletnya menjadi relatif mahal, minimal Rp 4 juta. Adapun Tabulet Octa dibanderol seharga Rp 2,599 juta dengan pilihan warna putih dan abu-abu.

Tabulet Octa memiliki sisi dengan ketipisan 5 milimeter, namun bentuknya agak cembung di bagian tengah. Jadi, jika dihitung seluruh sisinya, tentunya ketebalannya lebih dari 5 milimeter.

Seluruh tombol, port, dan slot pada tablet ini dipusatkan di bagian bawah. Di sana berjejer tombol power, slot micro-SD, micro-USB, 3,5 milimeter jack earphone, slot kartu SIM, port HDMI, dan lubang kecil untuk reset. Sementara alat pengatur volume terdapat di sisi kanan dan terbuat dari bahan karet sehingga tidak licin ketika ditekan.

Dari bentuk layar, Tabulet Octa sudah memiliki porsi display yang pas untuk browsing Internet dan mengetik. Dengan luas 8 inci, bentuk layarnya tidak memanjang, tidak pula persegi, dan 47 persen lebih lebar dari tablet ukuran 7 inci.

Sayangnya, tablet berbobot sekitar 600 gram ini relatif berat dan kurang nyaman jika dipegang dalam waktu lama.





Spesifikasi Tabulet Octa


Sistem operasi: Android 2.3 Gingerbread
Prosesor: Cortex Telechip A8 1 GHz
Layar: 8 inci (800 x 600 piksel)
Memori: 4 GB plus micro-SD sampai 32 GB
Kamera: VGA (depan); 2 MP (belakang)
Konektivitas: Wi-Fi; 3G; USB OTG; HDMI, 3,5 mm jack earphone
Baterai: Li-Ion 4.800 mAH
Daya tahan: 5–6 jam
Tebal: 5 mm
Berat: 600 gram
Harga: mulai Rp 2,599 juta

Dikutip dari Tempo.

0 comments:

Post a Comment

 
Design by WordPress Themes | Bloggerized - Premium Blogger Themes | Affiliate Network Reviews